Skip to main content

Fakta Menarik Terumbuh Karang Yang Jarang Diketahui Banyak Orang



Terumbu karang adalah ekosistem bawah laut yang menakjubkan dan penuh dengan kehidupan. Meskipun terumbu karang hanya mencakup sebagian kecil dari permukaan lautan, mereka menyediakan habitat yang penting bagi ribuan spesies dan memberikan berbagai manfaat bagi manusia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fakta-fakta menarik tentang terumbu karang yang akan membuat kita semakin menghargai dan melindungi keberadaan mereka.


1. Keanekaragaman Hayati yang Luar Biasa

Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem paling beragam di Bumi. Meskipun hanya mencakup kurang dari 1% luas lautan, terumbu karang menyediakan tempat tinggal bagi lebih dari 25% spesies laut yang diketahui. Dalam setiap meter persegi terumbu karang, terdapat ribuan spesies ikan, moluska, krustasea, dan organisme mikro lainnya.


2. Penghasil Oksigen:

Terumbu karang tidak hanya indah, tetapi juga berperan penting dalam siklus oksigen Bumi. Meskipun mereka hanya menutupi sebagian kecil permukaan laut, terumbu karang mampu menghasilkan sekitar 70-80% oksigen di atmosfer kita. Proses ini terjadi melalui simbiosis mutualistik antara karang dan alga zooxanthellae yang tinggal di dalam jaringan karang.


3. Penghalang Perlindungan Pantai:

Terumbu karang memiliki peran penting dalam melindungi pantai dari abrasi dan dampak badai. Struktur padat karang membantu meredam gelombang laut dan mengurangi tekanan langsung pada garis pantai. Tanpa terumbu karang, pantai akan lebih rentan terhadap erosi dan kerusakan akibat cuaca buruk.


4. Potensi Sumber Obat Baru:

Terumbu karang menyimpan potensi besar dalam penemuan obat-obatan baru. Banyak organisme yang hidup di dalam terumbu karang menghasilkan senyawa-senyawa kimia unik yang memiliki sifat obat atau dapat digunakan dalam pengobatan penyakit tertentu. Penelitian lebih lanjut terhadap keanekaragaman hayati terumbu karang dapat membuka pintu bagi pengembangan obat-obatan baru yang penting bagi kesehatan manusia.


5. Ancaman Pemanasan Global:

Terumbu karang saat ini menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim dan pemanasan global. Kenaikan suhu laut yang terjadi menyebabkan bleaching karang, yaitu kondisi di mana karang kehilangan alga simbion dan berubah menjadi putih. Jika kondisi ini berlanjut, karang dapat mati dan ekosistem terumbu karang akan hancur. Oleh karena itu, tindakan kolektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi terumbu karang sangat

Comments

Popular posts from this blog

Fakta Menarik Plankton, Biota Laut Kecil yang Membantu Sumbang Oksigen di Bumi

Plankton mungkin terlihat kecil dan tidak menarik perhatian, namun biota laut ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Bumi. Salah satu kontribusinya yang paling terkenal adalah sebagai penyedia oksigen bagi kehidupan di planet ini. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak fakta menarik seputar plankton yang mungkin belum Anda ketahui? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang biota laut kecil yang luar biasa ini. 1. Plankton Sebagai Sumber Oksigen di Bumi Menurut Chris Bowler, selaku koordinator ilmiah Tara Oceans, plankton berperan penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup manusia di planet ini. Plankton, melalui proses fotosintesisnya, menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap hari, bahkan setiap detiknya. Selain itu, plankton juga berkontribusi dalam mengurangi kadar karbon dioksida di atmosfer, sehingga membantu mempertahankan kondisi lingkungan Bumi agar tetap layak untuk ditinggali oleh manusia. Perlu diketahui bahwa plankton bukan han

Simak 8 Biota Laut Beracun Yang Harus Dihindari Ketika Snorkeling!

  Berbicara tentang liburan, laut sering sekali menjadi destinasi wisata tujuan. Pasalnya menyelam dan menikmati pemandangan bawah laut merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi Callista Arum . Namun, dibalik keindahan dan aktivitas menyenangkan di laut, terdapat keberadaan biota laut yang berbahaya dan perlu untuk kamu hindari. Beberapa jenis biota laut ini memiliki racun berbahaya, ingin tahu biota laut apa saja yang beracun dan sering dijumpai di laut? Yuk simak hingga tuntas. 8 Biota Laut Beracun Yang Harus Dihindari Ketika Snorkeling 1. Barracuda Barakuda termasuk ke dalam kelas Actinopterygii. Biota laut yang satu ini dikenal memiliki tubuh yang menyeramkan dan besar, bahkan panjang tubuh barracuda bisa mencapai hingga enam kaki dengan lebar hingga satu kaki. Tubuh barracuda diselimuti oleh sisik halus, serta memiliki gigi yang besar dan tajam. Oleh karena itu, barracuda termasuk ke dalam ikan predator serta akan sangat agresif ketika sedang bertelur atau kawin. 2

Mengenal Hexactinellida & Demospongia, 2 Kelas Porifera yang Bermanfaat Bagi Manusia

Kelas Prorifera Mungkin banyak yang belum mengetahui hewan berpori, karena mereka banyak hidup di laut, meski ada juga yang tinggal di air tawar. Hewan berpori disebut juga sebagai Porifera. Porifera adalah salah satu filum dalam golongan hewan invertebrate (tak bertulang belakang. Selain Porifera, masih ada 7 filum lain invertebrata, lho. Di antaranya yaitu: Hewan berongga (Coelenterata) Hewan berkulit duri (Echinodermata) Cacing pipih (Platyhelmintes) Cacing gilig (Nemathelminthes) Cacing gelang (Annelida) Hewan lunak (Mollusca) Hewan berbuku-buku (Arthropoda) Baca Juga:  Ciri-Ciri dan Klasifikasi Porifera Porifera dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas Calcarea, Hexactinellida dan Demospongia. Nah, kali ini kita bakal bahas tentang ciri-ciri Hexactinellida dan Demospongia, serta contoh-contohnya. Hexactinellida Porifera yang termasuk dalam kelas ini terkenal dengan nama Karang Glass (Hyalospongiae). Hewan ini hidup di laut, memiliki spicula dengan enam polong. Tubuhnya dap