Skip to main content

8 Fakta Menarik Porifera yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Porifera, lebih dikenal sebagai spons, adalah kelompok hewan yang seringkali tidak mendapatkan perhatian yang layak. Meskipun tampak sederhana, porifera memiliki sisi menarik yang sering kali terlewatkan. Inilah beberapa fakta menarik yang mungkin jarang diketahui banyak orang tentang kelompok hewan yang satu ini.

1 "Hewan Terkuno" di Bumi

Porifera adalah salah satu kelompok hewan tertua di Bumi, telah ada sejak sekitar 580 juta tahun yang lalu. Kehidupan mereka yang awet ini memberikan wawasan langka tentang evolusi dan adaptasi organisme selama ribuan tahun.

2. Sistem Filter yang Efisien

Spons dikenal sebagai ahli filter alami. Mereka memiliki sistem saluran air yang kompleks yang memungkinkan mereka menyaring partikel makanan dari air di sekitarnya. Kemampuan ini membuat mereka vital untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan.

3. Keanekaragaman yang Luar Biasa

Meskipun tampak seragam, dunia porifera menyimpan keanekaragaman yang mengagumkan. Ada lebih dari 8.500 spesies spons yang telah diidentifikasi, dengan bentuk dan ukuran yang sangat bervariasi. Beberapa bahkan memiliki warna-warna cerah yang menakjubkan.

4. Potensi Obat dan Bahan Kimia

 Spons laut telah menjadi sumber penelitian yang signifikan dalam penemuan obat-obatan dan senyawa kimia baru. Banyak spesies spons menghasilkan senyawa yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit manusia, termasuk senyawa anti-kanker dan anti-bakteri.

5. Keunikan Reproduksi

Porifera memiliki kemampuan reproduksi yang sangat unik. Selain melalui pembelahan sel, beberapa spesies dapat berkembang biak dengan cara membentuk tunas atau bahkan meregenerasi dari fragmen tubuh yang terpotong.

6. Kerjasama dengan Organisme Lain

Spons sering kali membentuk hubungan simbiosis dengan organisme lain, termasuk bakteri. Beberapa spons bergantung pada bakteri yang hidup di dalam mereka untuk membantu dalam pencernaan makanan atau melindungi mereka dari patogen berbahaya.

7. Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim

Meskipun telah ada selama jutaan tahun, beberapa spesies porifera saat ini menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia seperti penangkapan ikan berlebihan dan kerusakan habitat laut.

8. Menginspirasi Teknologi

Struktur unik dan efisiensi filtrasi spons telah menginspirasi pengembangan teknologi baru. Desain saluran air mereka telah digunakan sebagai model untuk menciptakan sistem filtrasi yang lebih efisien dalam aplikasi teknologi seperti penyaringan air dan udara.

Melalui eksplorasi lebih lanjut tentang dunia porifera, kita dapat menggali lebih dalam tentang kehidupan dan evolusi di Bumi. Meskipun seringkali terlupakan, keberadaan dan peran porifera dalam ekosistem laut dan potensinya dalam penelitian medis menjadikannya kelompok hewan yang patut diperhatikan.

Comments

Popular posts from this blog

Fakta Menarik Plankton, Biota Laut Kecil yang Membantu Sumbang Oksigen di Bumi

Plankton mungkin terlihat kecil dan tidak menarik perhatian, namun biota laut ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Bumi. Salah satu kontribusinya yang paling terkenal adalah sebagai penyedia oksigen bagi kehidupan di planet ini. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak fakta menarik seputar plankton yang mungkin belum Anda ketahui? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang biota laut kecil yang luar biasa ini. 1. Plankton Sebagai Sumber Oksigen di Bumi Menurut Chris Bowler, selaku koordinator ilmiah Tara Oceans, plankton berperan penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup manusia di planet ini. Plankton, melalui proses fotosintesisnya, menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap hari, bahkan setiap detiknya. Selain itu, plankton juga berkontribusi dalam mengurangi kadar karbon dioksida di atmosfer, sehingga membantu mempertahankan kondisi lingkungan Bumi agar tetap layak untuk ditinggali oleh manusia. Perlu diketahui bahwa plankton bukan han

Simak 8 Biota Laut Beracun Yang Harus Dihindari Ketika Snorkeling!

  Berbicara tentang liburan, laut sering sekali menjadi destinasi wisata tujuan. Pasalnya menyelam dan menikmati pemandangan bawah laut merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi Callista Arum . Namun, dibalik keindahan dan aktivitas menyenangkan di laut, terdapat keberadaan biota laut yang berbahaya dan perlu untuk kamu hindari. Beberapa jenis biota laut ini memiliki racun berbahaya, ingin tahu biota laut apa saja yang beracun dan sering dijumpai di laut? Yuk simak hingga tuntas. 8 Biota Laut Beracun Yang Harus Dihindari Ketika Snorkeling 1. Barracuda Barakuda termasuk ke dalam kelas Actinopterygii. Biota laut yang satu ini dikenal memiliki tubuh yang menyeramkan dan besar, bahkan panjang tubuh barracuda bisa mencapai hingga enam kaki dengan lebar hingga satu kaki. Tubuh barracuda diselimuti oleh sisik halus, serta memiliki gigi yang besar dan tajam. Oleh karena itu, barracuda termasuk ke dalam ikan predator serta akan sangat agresif ketika sedang bertelur atau kawin. 2

Mengenal Hexactinellida & Demospongia, 2 Kelas Porifera yang Bermanfaat Bagi Manusia

Kelas Prorifera Mungkin banyak yang belum mengetahui hewan berpori, karena mereka banyak hidup di laut, meski ada juga yang tinggal di air tawar. Hewan berpori disebut juga sebagai Porifera. Porifera adalah salah satu filum dalam golongan hewan invertebrate (tak bertulang belakang. Selain Porifera, masih ada 7 filum lain invertebrata, lho. Di antaranya yaitu: Hewan berongga (Coelenterata) Hewan berkulit duri (Echinodermata) Cacing pipih (Platyhelmintes) Cacing gilig (Nemathelminthes) Cacing gelang (Annelida) Hewan lunak (Mollusca) Hewan berbuku-buku (Arthropoda) Baca Juga:  Ciri-Ciri dan Klasifikasi Porifera Porifera dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas Calcarea, Hexactinellida dan Demospongia. Nah, kali ini kita bakal bahas tentang ciri-ciri Hexactinellida dan Demospongia, serta contoh-contohnya. Hexactinellida Porifera yang termasuk dalam kelas ini terkenal dengan nama Karang Glass (Hyalospongiae). Hewan ini hidup di laut, memiliki spicula dengan enam polong. Tubuhnya dap