Skip to main content

Deretan Ikan Terbesar di Dunia, Ada yang Capai Puluhan Ton

 

Laut di bumi memiliki volume sebesar 1.335.000.000 kilometer kubik. Angka tersebut menutupi sekitar 70% permukaan bumi. Jadi, tidak heran dong kalau laut dihuni binatang-binatang menakjubkan yang penuh misteri.

Kehidupan bawah laut sungguh menakjubkan dan penuh misteri. Ada ribuan spesies hewan laut yang luar biasa, entah dalam hal penampilan maupun kemampuan uniknya, termasuk ikan terbesar di dunia.

Ada pula yang mengagumkan karena ukurannya yang sangat besar, dengan panjang hingga puluhan meter dan berat puluhan ton. Salah satu hewan laut yang memiliki ukuran terbesar adalah fauna yang berada di perairan. Inilah daftar 10 ikan terbesar di dunia. Yuk simak kelanjutannya!

Deretan Ikan Terbesar di Dunia

7. Mola Ekor Lancip


Spesies ikan terbesar di dunia yang termasuk golongan mola lain yang ukurannya gak kalah masif adalah mola ekor lancip (Masturus lanceolatus). Seperti mola tudung, ikan ini juga jarang terlihat sehingga cukup sulit dipelajari. Namun yang jelas mereka punya ukuran luar biasa, dengan panjang sekitar 3,3 meter dan berat 2 ton.

Ikan mola ekor lancip berenang bebas di lautan tropis dunia. Mereka sangat senang berjemur di permukaan air. Oleh karena hobinya ini, ikan mola terlihat seperti ikan hiu karena sirip dorsalnya yang muncul ke permukaan.

6. Mola Mola


Mola mola merupakan spesies ikan yang memiliki postur tubuh yang besar di lautan. Mola mola memiliki panjang 3,3 meter dan berat mencapai 2,5 ton. Ikan mola-mola dijuluki sebagai ikan bertulang sejati terbesar di dunia. Tapi meski sangat besar, mereka gak berbahaya bagi manusia. Makanan mereka adalah ubur-ubur, ikan kecil, plankton, dan ganggang.

Mola mola ditemukan di perairan laut dalam samudera, tetapi terkadang muncul juga di permukaan ataupun perairan dangkal. Karena memiliki sirip atas yang panjang, tidak jarang saat muncul di permukaan air, oleh para pelaut dan nelayan, Mola mola sering disangka hiu oleh para nelayan maupun pelaut.

5. Pari Manta Raksasa


Pari manta raksasa (Mobula birostris) merupakan spesies pari terbesar sekaligus ikan terbesar di dunia kelima di dunia. Laman Oceana mencatat, lebar pari manta raksasa (Manta birostris) bisa mencapai 8,8 meter dan beratnya sekitar 3 ton. Karena ukurannya yang besar, ikan ini juga tercatat punya otak terbesar di antara semua jenis ikan yang sudah ditemukan.

Selain terbesar, ikan ini juga merupakan salah satu hewan terpintar di laut. Ikan pari manta termasuk sebagai hewan jinak jika tidak diganggu dan merasa terancam. Pari Manta umumnya ditemukan di perairan karang, gosong karang atau di dekat gunung-gunung karang.

4. Hiu Macan


Selanjutnya ada hiu macan (Galeocerdo cuvier), yang merupakan salah satu spesies hiu terbesar sekaligus terganas karena serangannya terhadap manusia. Hiu macam memiliki berat mencapai 3.11 ton dan panjangnya yang mencapai 4,8 meter.

Hiu harimau jarang menetap di satu tempat, melainkan lebih suka berpindah-pindah untuk mencari makan. Mengutip How Stuff Works, sebuah studi menemukan kalau hiu harimau berenang sejauh 48—64 kilometer dalam sehari hanya untuk mencari makan saja!

Umumnya, mereka tinggal di perairan hangat dan banyak ditemukan di wilayah tropis, seperti Indonesia. Kamu bisa menemukan mereka berenang di dekat area permukaan hingga 350 meter di bawah laut.

3. Hiu Putih Besar


Hiu Putih Besar (Carcharodon carcharias) merupakan spesias ikan predator yang termasuk dalam ikan paling besar di dunia lautan. Hiu putih memiliki berat mencapai 3.32 ton dan memiliki panjang 6 meter.

Hiu putih Besar terkenal dengan serangannya terhadap manusia. Meski sering dianggap sebagai pemangsa manusia, sebenarnya keberadaan hiu putih besar lebih terancam akibat manusia daripada sebaliknya, lho.

Hiu putih besar dapat ditemukan di banyak lautan di seluruh dunia, dengan habitat pentingnya di AS (pantai timur laut dan California), Afrika Selatan, Jepang, Chili, dan Mediterania.

2. Hiu Raksasa


Di posisi kedua dalam daftar ikan terbesar di dunia adalah hiu raksasa (Cetorhinus maximus), yang panjangnya bisa mencapai hampir 8 meter dan berat 19 ton. Tapi mereka bukan ikan predator, dan hanya makan plankton serta hewan-hewan kecil layaknya banyak jenis paus. Mereka menangkap makanannya itu dengan cara membuka lebar-lebar mulutnya sambil berenang, seperti yang bisa kamu lihat di gambar.

Spesies ini merupakan spesies kosmopolitan, artinya dapat ditemui di samudra hangat di seluruh dunia. Hiu raksasa biasanya ditemukan di Teluk Fundy, sebuah teluk yang terletak di antaraNew Brunswick dan Nova Scotia, Kanada. Seperti hiu lainnya, hiu ini terancam punah.

1. Hiu Paus, Ikan paus terbesar di dunia


Melansir World Atlas, Hiu Paus (Rhincodon typus) merupakan spesies ikan terbesar di dunia yang masih hidup hingga saat ini dan dipercaya sudah ada sejak 60 juta tahun yang lalu. Hiu Paus memiliki berat mencapai 21,5 ton. Hiu yang memiliki ciri khas berupa corak totol di tubuhnya ini memiliki panjang hingga 12 meter.

Hiu paus ditemukan di lautan tropis yang hangat dan memiliki rentang hidup mulai dari 80 hingga 130 tahun. Sumber makanan hewan laut ini adalah berbagai jenis ikan dan plankton yang lebih kecil.

Ikan paus bukan hewan buas. Bahkan, di tahun 2018 Live Science pernah meliput salah satu ikan paus yang menyelamatkan seorang ilmuwan laut dari serangan hiu putih, lo!

Demikianlah seputar informasi mengenai deretan ikan terbesar di dunia. Jadi, KAmu sudah pernah liat yang mana nih?

Comments

Popular posts from this blog

Fakta Menarik Plankton, Biota Laut Kecil yang Membantu Sumbang Oksigen di Bumi

Plankton mungkin terlihat kecil dan tidak menarik perhatian, namun biota laut ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Bumi. Salah satu kontribusinya yang paling terkenal adalah sebagai penyedia oksigen bagi kehidupan di planet ini. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak fakta menarik seputar plankton yang mungkin belum Anda ketahui? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang biota laut kecil yang luar biasa ini. 1. Plankton Sebagai Sumber Oksigen di Bumi Menurut Chris Bowler, selaku koordinator ilmiah Tara Oceans, plankton berperan penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup manusia di planet ini. Plankton, melalui proses fotosintesisnya, menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap hari, bahkan setiap detiknya. Selain itu, plankton juga berkontribusi dalam mengurangi kadar karbon dioksida di atmosfer, sehingga membantu mempertahankan kondisi lingkungan Bumi agar tetap layak untuk ditinggali oleh manusia. Perlu diketahui bahwa plankton bukan han

Simak 8 Biota Laut Beracun Yang Harus Dihindari Ketika Snorkeling!

  Berbicara tentang liburan, laut sering sekali menjadi destinasi wisata tujuan. Pasalnya menyelam dan menikmati pemandangan bawah laut merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi Callista Arum . Namun, dibalik keindahan dan aktivitas menyenangkan di laut, terdapat keberadaan biota laut yang berbahaya dan perlu untuk kamu hindari. Beberapa jenis biota laut ini memiliki racun berbahaya, ingin tahu biota laut apa saja yang beracun dan sering dijumpai di laut? Yuk simak hingga tuntas. 8 Biota Laut Beracun Yang Harus Dihindari Ketika Snorkeling 1. Barracuda Barakuda termasuk ke dalam kelas Actinopterygii. Biota laut yang satu ini dikenal memiliki tubuh yang menyeramkan dan besar, bahkan panjang tubuh barracuda bisa mencapai hingga enam kaki dengan lebar hingga satu kaki. Tubuh barracuda diselimuti oleh sisik halus, serta memiliki gigi yang besar dan tajam. Oleh karena itu, barracuda termasuk ke dalam ikan predator serta akan sangat agresif ketika sedang bertelur atau kawin. 2

Mengenal Hexactinellida & Demospongia, 2 Kelas Porifera yang Bermanfaat Bagi Manusia

Kelas Prorifera Mungkin banyak yang belum mengetahui hewan berpori, karena mereka banyak hidup di laut, meski ada juga yang tinggal di air tawar. Hewan berpori disebut juga sebagai Porifera. Porifera adalah salah satu filum dalam golongan hewan invertebrate (tak bertulang belakang. Selain Porifera, masih ada 7 filum lain invertebrata, lho. Di antaranya yaitu: Hewan berongga (Coelenterata) Hewan berkulit duri (Echinodermata) Cacing pipih (Platyhelmintes) Cacing gilig (Nemathelminthes) Cacing gelang (Annelida) Hewan lunak (Mollusca) Hewan berbuku-buku (Arthropoda) Baca Juga:  Ciri-Ciri dan Klasifikasi Porifera Porifera dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas Calcarea, Hexactinellida dan Demospongia. Nah, kali ini kita bakal bahas tentang ciri-ciri Hexactinellida dan Demospongia, serta contoh-contohnya. Hexactinellida Porifera yang termasuk dalam kelas ini terkenal dengan nama Karang Glass (Hyalospongiae). Hewan ini hidup di laut, memiliki spicula dengan enam polong. Tubuhnya dap