Skip to main content

Segudang Manfaat Terumbu Karang bagi Kehidupan Biota Laut

Buat kamu pencinta lautan mungkin sudah sangat sering melihat indahnya terumbu karang di laut, bukan?  Tapi, tahukah kamu apa itu terumbu karang dan manfaatnya bagi biota laut?

Terumbu karang merupakan batuan sedimen kapur yang terbentuk dari kalsium karbonat yang dihasilkan biota laut. Sedimentasi yang terjadi pada terumbu bisa berasal dari karang maupun alga.

Di dalam terumbu karang, terdapat berbagai macam biota laut yang umumnya adalah hewan avertebrata. Mulai dari krustasea, siput, kerang-kerangan, anemon laut, teripang, bulu babi, bintang laut, ikan-ikan kecil, ular dan penyu laut, hingga ganggang.

Manfaat Terumbu Karang bagi Biota Laut

Adapun manfaat terumbu karang bagi biota laut, di antaranya:

- Habitat biota laut

Terumbu karang berfungsi sebagai habitat dan sumber makanan untuk berbagai jenis makhluk hidup di lautan.

Di dalam terumbu karang, terdapat berbagai jenis makhluk hidup lautan yang tinggal, berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Bahkan, coralguardian org menyebutkan kalau terumbu karang adalah rumah bagi 25 persen spesies laut dan berperan penting bagi 275 juta orang di dunia.

- Sumber keanekaragaman hayati

Para ilmuwan memperkirakan bahwa terdapat lebih dari satu juta spesies hewan dan tumbuhan yang terdapat di dalam terumbu karang.

Dengan banyaknya makhluk hidup yang tinggal di dalamnya, terumbu karang juga menjadi sumber keanekaragaman genetik serta spesies yang memiliki ketahanan hidup yang tinggi.

- Pelindung ekosistem laut

Tidak hanya makhluk lautan, terumbu karang juga bermanfaat untuk melindungi ekosistem di sekitarnya.

Terumbu karang juga dapat memperkecil energi ombak yang bergerak menuju daratan sehingga bisa melindungi fungsi hutan bakau, pantai, dan pesisir pantai dari abrasi atau kerusakan.

- Sumber pangan

Terumbu karang menyediakan sekitar 10 persen ikan tangkapan di seluruh dunia. Angka ini meningkat menjadi 20-25 persen di negara berkembang dan 70-90 persen di negara Asia Tenggara.

Jika dikelola dengan baik, terumbu karang dapat menghasilkan 5–15 ton ikan, krustasea, moluska, dan invertebrata lainnya per kilometer persegi. Artinya, terumbu karang dapat menjadi sumber pangan sekaligus mata pencaharian bagi orang-orang yang tinggal di sekitarnya.

Di Indonesia, sekitar 60% protein nabati diperoleh dari ikan. Yang artinya, sumber pangan sekitar 120 juta orang bergantung pada pasokan ikan di lautan.

- Sumber penghasilan masyarakat

Lebih dari setengah miliar orang menggantungkan kebutuhan pangan, penghasilan, dan perlindungan mereka pada terumbu karang.

Selain menghasilkan banyak tangkapan, masyarakat juga dapat memanfaatkan terumbu karang sebagai objek pariwisata bagi para wisatawan yang ingin memancing, menyelam, dan snorkeling di wilayah terumbu karang.

Sementara itu, National Oceanic and Atmospheric Administration menyebutkan bahwa nilai ekonomi bersih terumbu karang di dunia diperkirakan hampir puluhan miliar dolar AS per tahun. Itulah sebabnya, mengapa terumbu karang juga berperan penting dalam meningkatkan budaya ekonomi masyarakat adat di seluruh dunia.

Itulah seputar manfaat terumbu karang bagi kehidupan biota laut yang perlu kamu ketahui. Setelah ini mau bahas apalagi nih? Traveling, game, atau apa? Komen di bawah yah.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Hexactinellida & Demospongia, 2 Kelas Porifera yang Bermanfaat Bagi Manusia

Kelas Prorifera Mungkin banyak yang belum mengetahui hewan berpori, karena mereka banyak hidup di laut, meski ada juga yang tinggal di air tawar. Hewan berpori disebut juga sebagai Porifera. Porifera adalah salah satu filum dalam golongan hewan invertebrate (tak bertulang belakang. Selain Porifera, masih ada 7 filum lain invertebrata, lho. Di antaranya yaitu: Hewan berongga (Coelenterata) Hewan berkulit duri (Echinodermata) Cacing pipih (Platyhelmintes) Cacing gilig (Nemathelminthes) Cacing gelang (Annelida) Hewan lunak (Mollusca) Hewan berbuku-buku (Arthropoda) Baca Juga:  Ciri-Ciri dan Klasifikasi Porifera Porifera dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas Calcarea, Hexactinellida dan Demospongia. Nah, kali ini kita bakal bahas tentang ciri-ciri Hexactinellida dan Demospongia, serta contoh-contohnya. Hexactinellida Porifera yang termasuk dalam kelas ini terkenal dengan nama Karang Glass (Hyalospongiae). Hewan ini hidup di laut, memiliki spicula dengan enam polong. Tubuhnya...

Fakta Menarik Terumbuh Karang Yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Terumbu karang adalah ekosistem bawah laut yang menakjubkan dan penuh dengan kehidupan. Meskipun terumbu karang hanya mencakup sebagian kecil dari permukaan lautan, mereka menyediakan habitat yang penting bagi ribuan spesies dan memberikan berbagai manfaat bagi manusia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fakta-fakta menarik tentang terumbu karang yang akan membuat kita semakin menghargai dan melindungi keberadaan mereka. 1. Keanekaragaman Hayati yang Luar Biasa Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem paling beragam di Bumi. Meskipun hanya mencakup kurang dari 1% luas lautan, terumbu karang menyediakan tempat tinggal bagi lebih dari 25% spesies laut yang diketahui. Dalam setiap meter persegi terumbu karang, terdapat ribuan spesies ikan, moluska, krustasea, dan organisme mikro lainnya. 2. Penghasil Oksigen: Terumbu karang tidak hanya indah, tetapi juga berperan penting dalam siklus oksigen Bumi. Meskipun mereka hanya menutupi sebagian kecil permukaan laut, terumbu karang mamp...

Peran Plankton dalam Penelitian Kesehatan Lautan: Mengapa Mereka Penting?

Lautan, dengan keanekaragaman hayati dan dinamikanya, merupakan salah satu ekosistem paling kompleks di planet ini. Di dalam lautan yang luas ini, makhluk-makhluk kecil yang disebut plankton memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan laut dan mengatur siklus nutrien yang memengaruhi seluruh planet kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi peran utama plankton dalam penelitian kesehatan laut dan mengapa penelitian ini sangat penting. Plankton: Si Penggerak Utama Lautan Plankton adalah kelompok organisme mikroskopis yang mengapung di perairan laut, dan mereka terdiri dari dua kategori utama: fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton adalah produsen utama dalam ekosistem laut, mereka melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen serta sumber makanan dasar untuk organisme lain. Sementara itu, zooplankton adalah konsumen yang memakan fitoplankton dan menjadi makanan bagi makhluk laut lainnya. Kombinasi dari kedua jenis plankton ini memainkan peran kunci dalam rantai makanan lau...