Skip to main content

5 Contoh Hewan Avertebrata di Laut

Hewan avertebrata atau invertebrata adalah hewan yang termasuk ke dalam jenis hewan yang tidak memiliki tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang

Kelompok hewan ini diklasifikasikan ke tujuh filum (phyllum), yaitu protozoa, porifera, coelenterata, vermes, mollusca, arthropoda, dan echinodermata. Di dunia terdapat beberapa contoh hewan avertebrata termasuk di Darat dan di Laut. Namun, pada pembahasan kali ini kita akan membahas beberapa contoh dari hewan avertebrata dilaut. Bagi kamu yang penasaran, simak penjelasan dibawah ini trus, yah!

1. Ubur-ubur (Cnidaria)

Ubur-ubur, anggota dari filum Cnidaria, membentuk bagian tak terpisahkan dari ekosistem laut. Dengan tentakel beracun yang dapat menyengat, ubur-ubur mampu memangsa plankton dan ikan kecil. Keindahan gerakannya yang melambai-lambai di perairan memberikan tontonan spektakuler dan menjadi gambaran betapa menakjubkannya kehidupan avertebrata di laut.

2. Kuda Laut (Chordata)

Meskipun kelompok Chordata umumnya dikenal dengan vertebrata, kuda laut merupakan pengecualian menarik. Hewan ini memiliki tubuh yang dilipat, bersirip, dan dilengkapi dengan kantong udara yang memungkinkan mereka melayang di lautan. Keunikan struktur tubuh kuda laut memberikan daya tarik tersendiri di dunia avertebrata laut.

3. Bintang Laut (Echinodermata)

Bintang laut, anggota dari kelompok Echinodermata, memukau dengan simetri radial dan lengan-lengan yang mencolok. Sistem ambulakralnya, yang digunakan untuk bergerak dan memangsa makanan, memberikan daya adaptasi yang luar biasa di bawah laut. Dengan warna-warni yang mencolok, bintang laut menambah keelokan panorama laut.

4. Kerang (Mollusca):

Kelompok Mollusca menyertakan berbagai spesies kerang yang membanggakan kecantikan dan keragaman bentuknya. Dengan cangkang keras sebagai pelindung, kerang hidup di dasar laut dan memainkan peran penting dalam ekosistem dengan menyaring air dan menyediakan tempat perlindungan bagi berbagai organisme kecil.

5. Udang (Arthropoda)

Udang, yang termasuk dalam kelompok Arthropoda, menjadi contoh hebat dari keberhasilan adaptasi avertebrata di laut. Dengan eksoskeleton yang keras dan kaki-kaki yang beruas, udang mengeksplorasi lautan dengan kecepatan dan ketangkasan yang luar biasa. Berbagai jenis udang, mulai dari udang pelagic hingga udang karang, menambah kekayaan kehidupan laut.

Melalui penjelajahan singkat ini, kita dapat merasakan kekayaan dan keajaiban yang terkandung dalam dunia laut tanpa tulang belakang. Keberagaman bentuk, perilaku, dan fungsi ekologis membuat hewan avertebrata di lautan menjadi elemen kunci dalam memahami dinamika dan keindahan ekosistem laut yang begitu kompleks.

Comments

Popular posts from this blog

Fakta Menarik Plankton, Biota Laut Kecil yang Membantu Sumbang Oksigen di Bumi

Plankton mungkin terlihat kecil dan tidak menarik perhatian, namun biota laut ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Bumi. Salah satu kontribusinya yang paling terkenal adalah sebagai penyedia oksigen bagi kehidupan di planet ini. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak fakta menarik seputar plankton yang mungkin belum Anda ketahui? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang biota laut kecil yang luar biasa ini. 1. Plankton Sebagai Sumber Oksigen di Bumi Menurut Chris Bowler, selaku koordinator ilmiah Tara Oceans, plankton berperan penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup manusia di planet ini. Plankton, melalui proses fotosintesisnya, menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap hari, bahkan setiap detiknya. Selain itu, plankton juga berkontribusi dalam mengurangi kadar karbon dioksida di atmosfer, sehingga membantu mempertahankan kondisi lingkungan Bumi agar tetap layak untuk ditinggali oleh manusia. Perlu diketahui bahwa plankton bukan han

Simak 8 Biota Laut Beracun Yang Harus Dihindari Ketika Snorkeling!

  Berbicara tentang liburan, laut sering sekali menjadi destinasi wisata tujuan. Pasalnya menyelam dan menikmati pemandangan bawah laut merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi Callista Arum . Namun, dibalik keindahan dan aktivitas menyenangkan di laut, terdapat keberadaan biota laut yang berbahaya dan perlu untuk kamu hindari. Beberapa jenis biota laut ini memiliki racun berbahaya, ingin tahu biota laut apa saja yang beracun dan sering dijumpai di laut? Yuk simak hingga tuntas. 8 Biota Laut Beracun Yang Harus Dihindari Ketika Snorkeling 1. Barracuda Barakuda termasuk ke dalam kelas Actinopterygii. Biota laut yang satu ini dikenal memiliki tubuh yang menyeramkan dan besar, bahkan panjang tubuh barracuda bisa mencapai hingga enam kaki dengan lebar hingga satu kaki. Tubuh barracuda diselimuti oleh sisik halus, serta memiliki gigi yang besar dan tajam. Oleh karena itu, barracuda termasuk ke dalam ikan predator serta akan sangat agresif ketika sedang bertelur atau kawin. 2

Mengenal Hexactinellida & Demospongia, 2 Kelas Porifera yang Bermanfaat Bagi Manusia

Kelas Prorifera Mungkin banyak yang belum mengetahui hewan berpori, karena mereka banyak hidup di laut, meski ada juga yang tinggal di air tawar. Hewan berpori disebut juga sebagai Porifera. Porifera adalah salah satu filum dalam golongan hewan invertebrate (tak bertulang belakang. Selain Porifera, masih ada 7 filum lain invertebrata, lho. Di antaranya yaitu: Hewan berongga (Coelenterata) Hewan berkulit duri (Echinodermata) Cacing pipih (Platyhelmintes) Cacing gilig (Nemathelminthes) Cacing gelang (Annelida) Hewan lunak (Mollusca) Hewan berbuku-buku (Arthropoda) Baca Juga:  Ciri-Ciri dan Klasifikasi Porifera Porifera dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas Calcarea, Hexactinellida dan Demospongia. Nah, kali ini kita bakal bahas tentang ciri-ciri Hexactinellida dan Demospongia, serta contoh-contohnya. Hexactinellida Porifera yang termasuk dalam kelas ini terkenal dengan nama Karang Glass (Hyalospongiae). Hewan ini hidup di laut, memiliki spicula dengan enam polong. Tubuhnya dap